Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 18:55:43【Tempat Makan】104 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(48846)
Artikel Terkait
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun